Thursday, January 4, 2007
















REZIM waktu memaksanya kini terdampar di sebuah Harian Umum Jurnal Nasional di Jakarta. Sebelumnya, dia pernah mencicipi menjadi seorang jurnalis di Harian Ekonomi Bisnis Indonesia di Jakarta. Dia juga pernah menjadi Koresponden Majalah Berita Mingguan Gatra untuk wilayah Lampung.

Meski dahsyatnya peran kehidupan yang dimainkannya sebagai jurnalis, namun dia berusaha untuk tetap bertahan mencintai alur yang tengah dilalui. Baginya, jurnalistik tak sekedar sebuah profesi. Namun, telah menggurita menjadi sebuah hobi.

Kecintaannya terhadap jurnalistik diawali saat dirinya bergabungnya di sebuah organisasi Pers Kampus yang bernama Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa (UKPM) Teknokra Universitas Lampung.

Di organisasi itu, lelaki kelahiran Teluk Betung Bandar Lampung itu banyak merengkuh pengalaman jurnalistik. Dirinya tercatat pernah menjadi Pemimpin Redaksi Teknokra periode 2002-2003. Di sanalah, dia bercengkrama habiskan waktu untuk belajar menjadi seorang jurnalis.

Pengalaman jurnalistik kampus juga dia rengkuh di sebuah Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) Republica Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Di organisasi itu, dirinya juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi.

Ada keinginan besar untuk terus berkarya di bidang jurnalistik. Namun, entah kelak nantinya. Dia hanya sekedar mencicipi kesempatan yang ada. Menikmati dan mensyukuri anugerah yang telah diberikan Ilahi.

Dia menyakini, hidup bak air sungai yang mengalir, perlahan pasti akan mencapai muara. Dia juga menghormati sebuah proses kehidupan di dunia ini. Perlahan tapi pasti, bergerak untuk terus merangkak menaiki anak tangga kehidupan di dunia ini.

Namun, pasrah atas kehendak-Nya tetap tak bisa dipungkiri. Karena Dialah yang merangkai skenario kehidupan umat manusia di dunia ini.

1 comment:

uzk said...

hi, blog ini nggak pernah di-up date ye.